Sejak jaman dulu, setiap musim dingin di negara-negara 4 (empat) musim atau hujan di negara yang hanya mempunyai 2 (dua) musim, jumlah orang yang sakit bertambah banyak dibandingkan ketika musim panas. Kenapa kok bisa begitu? Karena terjadi perubahan iklim atau atmosfir, mempengaruhi orang-orang yang mempunyai kekebalan tubuh kurang, menjadi sakit. Bukannya ada musim sakit dan ada juga musim sehat (ini hanya omongan iseng).
Bagi yang mempunyai kekebalan tubuh kurang dan menderita sakit. Tubuh yang sedang sakit juga berperang melawan virus, bakteri, kuman, parasit, dlsb. Nah, begitu kekebalan tubuh meningkat, maka orang yang tadinya sakit menjadi sehat kembali.
Pada saat musim sakit, tentu keluhan yang terdengar adalah sudah tidak ada kamar rawat lagi, penuh.
Di lorong tergeletak orang-orang sakit yang menunggu mendapat kamar. Ada yang terbaring di kursi roda, ada terbaring di brankar, dan ada juga yang duduk duduk saja beralaskan tikar atau karpet yang dibawa dari rumah. Apakah boleh walaupun ini sekadar wacana, usulan dan saran, bagaimana diperbolehkan orang-orang yang menunggu mendapat kamar disediakan ranjang rumah sakit oleh pihak luar rumah sakit. Artinya, disewakan per jam atau hari dengan harga super murah. Jika diperbolehkan, alangkah tertolongnya calon pasien rumah sakit tersebut.
Menyewakan ranjang rumah sakit ketika menunggu antrian adalah layanan manusiawi yang membawa nama baik rumah sakit yang bersangkutan. Dan sudah selayaknya didukung.
Untuk realisasi penyewaan ranjang rumah sakit, silakan calon pasien, keluarga pasien, rumah sakit, penanggung jawab layanan rumah sakit, dlsb. mendukung dan memperbolehkan. Dan rumah sakit sama sekali tidak direpotkan.
Untuk keterangan, silakan hubungi Sinshe Hans di handphone / whatsapp 0819 3261 8088 atau email: hanstsebastian@gmail.com.