PARTS

Ranjang Rumah Sakit

RANJANG RUMAH SAKIT

Ingin beli atau sewa ranjang rumah sakit ?
Kami dari perusahaan RanjangRumahSakit.co.id, menjual dan menyewakan ranjang rumah sakit tipe 1 (satu) engkol, ranjang rumah sakit tipe 2 (dua) engkol, ranjang rumah sakit tipe 3 (tiga) engkol dan ranjang rumah sakit elektrik, dengan harga murah serta layanan antar ke alamat pemesan.
Untuk keterangan, silakan hubungi Ibu LieLie Kusmaya atau Sinshe Hans di telepon (021) 5637475, 5637476 handphone/whatsapp 0852 8369 9911, 0819 3261 8088 atau email: hanstsebastian@gmail.com.

Ranjang rumah sakit tipe 1 (satu) engkol berfungsi menaikkan atau menurunkan kepala. Ranjang rumah sakit tipe 2 (dua) engkol berfungsi menaikkan atau menurunkan kepala dan kaki. Ranjang rumah sakit tipe 3 (tiga) engkol berfungsi menaikkan atau menurunkan kepala, kaki dan badan. Dan ranjang rumah sakit elektrik berfungsi sama dengan yang tipe 3 (tiga) engkol, tetapi digerakkan dengan sistem remote control.

Selain ranjang rumah sakit, kami juga menjual dan menyewakan kursi roda: kursi-roda.com, tabungoksigen: tabungoksigen.net, suctionpump: suctionpump.net, alat bantu jalan: alatbantujalan.com, nebulizer, dan alat-alat kesehatan lainnya.

Kami juga sebagai terapis yang melayani penyembuhan dan perawatan homecare untuk pasien di rumah dengan metode medis, komplementer alternatif. Untuk keterangan, silakan hubungi Sinshe Hans di handphone/whatsapp 0819 3261 8088 atau email: hanstsebastian@gmail.com

Kami juga menyediakan perawat; asisten perawat; pendamping orang tua; pengurus orang sakit; caregiver; babysitter; pengasuh anak, melalui yayasan milik kami, yaitu www.yayasanperawatindonesia.com.

Alamat RanjangRumahSakit.co.id, ada di Jl. Dr Makaliwe I No. 9 Grogol Jakarta Barat (Posisinya ada di belakang Terminal Bus Grogol, depan Klinik Mitra Husada), handphone/whatsapp 0852 8369 9911, 0819 3261 8088 atau email: hanstsebastian@gmail.com.








Saturday, 28 July 2018

RS Kekurangan Tempat Tidur

RUMAH sakit (RS) umum di Provinsi Bali sampai kini masih kekurangan sekitar 1.800 unit tempat tidur pasien. Akibatnya, pasien sering tidak mendapat tempat tidur hingga harus menjalani perawatan di lorong rumah sakit. 

Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Bali Ketut Suarjaya mengatakan dari kriteria WHO (Badan Kesehatan Dunia), idealnya perbandingan jumlah tempat tidur pasien dengan penduduk ialah 1:500. "Namun, apabila mengacu kriteria 1:1.000 yang diterapkan di Indonesia, itu saja di Bali masih kekurangan 1.800 tempat tidur," kata dia di Denpasar, Bali, kemarin. 

Ia menyebutkan di Bali terdapat 53 rumah sakit umum, baik yang dikelola pemerintah maupun swasta dengan jumlah tempat tidur yang bervariasi. RS umum daerah biasanya memiliki kapasitas tempat tidur 150-250 unit.

Karena itu, dengan total penduduk lebih dari 4 juta, ditambah wisatawan yang berkunjung, Bali perlu tambahan 1.800 tempat tidur pasien. (Ant/H-2)